Cara Membuat CTA(Call To Action) Yang Baik


Apa Yang Dimaksud Dengan CTA?

CTA(Call To Action) adalah sebuah instruksi yang didesain agar pengunjung website melakukan aktivitas atau memberikan respon langsung sehingga menghasilkan konversi. Misalnya saja Anda membuat tombol CTA “Beli Sekarang” atau “Daftar Sekarang”.

Landing page yang baik akan menampilkan penawaran terbaik dan CTA yang akan “memanggil” atau mengarahkan pengunjung untuk melakukan aktivitas atau keputusan selanjutnya yang akan mereka lakukan. CTA yang efektif harus terlihat sederhana namun mampu mendorong pengunjung mengambil sebuah keputusan dengan brand Anda.

Bagaimana Cara Membuat CTA Yang Baik?

Setiap bentuk CTA bervariasi tergantung pada kebutuhan dan keinginan pemilik perusahaan atau brand. CTA dipengaruhi oleh niche, geografis, psikografis dan ratusan faktor lainnya.

Ada tiga faktor utama kesuksesan untuk melihat kesuksesan sebuah CTA, yaitu penawaran, teks dan desain.

1. Penawaran

Buat penawaran di mana pengunjung bisa menggunakan sample produk atau trial (uji coba gratis) layanan jasa Anda misalnya.

Cara tersebut dianggap efektif karena pengunjung bisa mencoba langsung penawarannya dan melakukan penilaian. Selain itu, jika pengunjung mengalami ketidakcocokan akan sesuatu, Anda juga bisa mempelajarinya dan melakukan perbaikan.

Namun, beberapa perusahaan melakukan kesalahan pada format atau bentuk penawaran yang diberikan mengingat ada banyaknya sifat pengunjung.

Pikirkan bentuk penawaran seperti apa yang diinginkan pengunjung dan target pelanggan Anda. Buat penawaran untuk CTA dalam beberapa bentuk untuk melihat perbedaan respon yang terjadi. Bentuk penawaran, termasuk desain konten harus mudah dimengerti dan sederhana.Baca juga:  Biaya Pembuatan Website & Rincian Harganya

Beberapa bentuk penawaran yang bisa dibuat antara lain:

  • Percobaan produk
  • Konsultasi gratis
  • Ebook gratis
  • Percobaan freemium tanpa kartu kredit

2. Teks

Headline yang kuat adalah kunci untuk membuat pengunjung betah berlama-lama pada halaman website Anda dan pada akhirnya mengklik tombol CTA. Untuk menghasilkan headline yang efektif, Anda bisa melakukan beberapa uji coba termasuk dengan sub-headline.

Jika Anda sudah memiliki headline dan sub-headline yang tepat, maka Anda bisa mulai merancang teks untuk tombol CTA.

Gunakan teks atau kata-kata yang “berisi” dan hindari penggunaan kalimat pasif pada landing page. Di sisi lain, penggunaan kalimat pasif pada CTA bisa mensukseskan atau malah merugikan Anda. Pastikan teks yang Anda buat bisa “mengundang” pengunjung secara kuat.

3. Desain

Landing page dengan desain dan warna yang efektif tentu akan mempengaruhi keputusan pengunjung ketika mengakses website Anda, termasuk keputusannya terhadap tombol CTA yang ada.

Berbicara mengenai desain, ada beberapa elemen utama yang harus Anda perhatikan yaitu warna, penempatan dan ukuran.

Warna pada tombol CTA harus kontras dengan warna latar belakang dan bagian lain website. Gunakan warna menonjol yang akan menarik perhatian mata pengunjung.

Kemudian mengenai penempatan, pengunjung akan membaca atau melihat konten dari sebelah kiri halaman website. Namun, penggunaan gambar yang menunjukkan suatu arah akan mendorong pengunjung ikut melihat ke arah (tombol CTA) tersebut.

Selanjutnya, pilih ukuran tombol CTA yang cukup besar karena dinilai lebih efektif menghasilkan konversi. Semakin jelas Anda menampilkan tombol CTA, maka semakin besar Anda mendapatkan prospek pengunjung yang mengklik tombol tersebut.

Content WritingDigital Marketing

call to action

Comments are disabled.